7.16.2010

Sastra dan Kehidupan Manusia

Sastra merupakan bagian integral dalam kehidupan manusia. Karya sastra memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, walaupun pada hakikatnya karya sastra merupakan hasil imajinasi. Daiches mengacu pada Aristoteles menyatakan bahwa karya sastra merupakan suatu karya yang menyampaikan suatu jenis pengetahuan yang tidak dapat disampaikan dengan cara lain (Daiches, 1974: 24-25). Dengan kata lain, karya sastra merupakan sebuah media komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Terlebih, karya sastra adalah sebuah prototipe dari perilaku sosial masyarakat, sehingga penciptaan karya sastra tidak dapat dilepaskan dari masyarakat. Sastra merupakan sebuah produk budaya yang tercipta dari budi masyarakat sehingga karya sastra tidak tercipta secara tiba-tiba melainkan melalui sebuah proses pemikiran dan daya kreatif pengarang. Karya sastra yang telah diciptakan oleh pengarang tentulah sarat dengan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat. Dengan demikian, sebuah karya sastra merupakan sebuah cermin atau refleksi dari masyarakat yang ditangkap oleh pengarang melalui sudut pandangnya. Akan tetapi, tidaklah bijak apabila mengganggap karya sastra sebagai sebuah cerminan masyarakat yang mampu membidik semua persoalan yang ada dalam masyarakat, karena pengarang memiliki sudut pandangnya sendiri (Damono, 1978: 1-2). Seperti telah diketahui, seorang pengarang merupakan anggota masyarakat yang telah dibentuk oleh lingkungannya melalui serangkaian proses formal dan informal sehingga seorang pengarang telah dibekali oleh pengetahuan-pengetahuan yang kelak akan dituangkan kedalam karyanya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menjadi manifestasi dirinya maupun refleksi semangat zaman (the spirit of age). Semangat zaman atau zeitgeist dapat membentuk fantasi pribadi pengarang, fantasi pribadi pengarang selanjutnya tertuang secara tersurat maupun tersirat dalam karya sastra ciptaannya (Rockwell, 1974:3-7). Sebagai sebuah dunia imajiner yang terbentuk berdasarkan fakta-fakta sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat karya sastra dapat dijadikan sebuah acuan untuk memahami masyarakat pada suatu masa, walaupun kejadian yang digambarkan dalam karya sastra tersebut bersifat remeh bahkan absurd sekalipun. Oleh karena itu, karya sastra dapat memberikan informasi tentang fakta-fakta mengenai ragam kebudayaan (adat, norma, struktur kelas sosial, dll) yang ada dalam suatu masyarakat dan juga serangkaian sistem nilai dan perilaku yang bersifat subtil. Dengan demikian sastra bukan saja sebatas cerminan masyarakat namun juga memiliki kandungan fakta yang layak untuk diperhatikan (Rockwell, 1974: 4). Sastra dalam hubungannya dengan hasil kreasi dan imajinasi pengarang, karya sastra tidak dapat dipisahkan dari masalah psikologis ataupun kejiwaan dari sang pengarang yang tertuang melalui tokoh-tokoh dalam karya sastra. Tokoh dalam karya sastra merupakan imitasi dari manusia yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, tokoh dalam karya sastra juga memiliki karakteristik yang bersifat manusiawi (Ratna, 2008: 342-343). Oleh karena itu, karya sastra yang hanya dianggap sebagai sebuah karya yang tercipta dari daya imajinasi ternyata mampu memberikan suatu cerminan nyata bagi kehidupan manusia sebagai individu secara pribadi namun juga sebagai bagian dari masyarakat yang hidup pada suatu masa.

No comments:

Post a Comment