Rasanya sakit banget ketika tahu orang yang kita cintai membagi cinta dengan yang lain,,rasanya remuk,hancur dan pahit. Barangkali,setiap kita memiliki pengalaman itu. Sebenarnya hal itu tak seberapa,,dengan mengetahui pasangan kita berselingkuh telah membuka mata hati kita bahwa orang tersebut tidak baik untuk kita. Dan kita pasti akan mampu menatap ke depan dan mencari penggantinya...
Namun,bagaimana bila orang yang kita cintai ternyata tidak merasa sanggup untuk mempertahankan cintanya?padahal,kita tahu dia sangat mencintai kita dan demikian sebaliknya. Saya rasa,hal tersebut lebih sakit daripada sebuah perselingkuhan...
Saya pernah merasakannya, ketika menatap masa depan hubungan kami berdua bagaikan menatap pada sebuah danau yang keruh airnya.Saya tidak mampu melihat jernihnya air atau ikan-ikan yang berenang-renang di dalamnya. Dengan kata lain, danau itu bagaikan lubang tanpa dasar. Saat itu,,semua kenyataan yang kami hadapi begitu susah. Masalahnya bukan pada cinta kami,tapi pada keadaan kami yang sungguh tidak dapat terprediksi. Masa depan, seperti sebuah momok yang menakutkan bagi kami...
Tentu saja,saya sangat mencintai pasangan saya...tapi apabila diperhadapkan dengan situasi yang serba sulit tentulah,cinta tidaklah cukup. Saya mencoba berpikir rasional, menanggapi semua dengan pikiran jernih saya...jadi itu bohong jika menganggap perempuan itu cuma mengandalkan emosi saja,,perasaan saja...
Bagi kita, yang telah menginjak usia dewasa,,permasalahan cinta tidak semudah ketika kita berusia remaja. Yang hanya memandang cinta dan hubungan percintaan sebagai romansa yang penuh dengan canda tawa.Walaupun,ada juga rasa sakit.Akan tetapi, sebuah hubungan yang dewasa pastilah memiliki banyak pertimbangan di dalamnya. Kita tidak bisa secara serta merta menganggap semua tampak baik-baik saja. Banyak pertimbangan dan keputusan yang diambil haruslah bijak. Selain itu,,kita tidak bisa menganggap pasangan kita secara negatif,,tapi mereka pasti punya pemikiran yang mampu dicerna secara rasional...
Dalam posisi tersebut,,saya merasa berada dipersimpangan...ingin mencoba mempertahankan tapi saya sendiri juga sadar bahwa semua yang akan dihadapi sungguh berat. Permasalahannya tidak bisa dilihat secara hitam dan putih melainkan ada area abu- abu diantaranya.Dimana, kita harus berkompromi dan berbesar hati menerima...
(curhat colongan,,kadang cinta tidak melulu soal romansa)
mami,, baru baca nih...ehm2....
ReplyDeleteso curcol yaa... he4,,,
tapi aku setuju bagian:
"..jadi bohong jika menganggap perempuan itu cuma mengandalan emosi saja,, perasaan saja,,"
"kadang cinta tidak melulu soal romansa"
kita,, para perempuan,, juga menggunakan logika kita,, walau tidak sesering yang digunakan oleh laki-laki...
ahhh... cinta memang membingungkan... hihihi...
dari dulu begitulah cinta...deritanya tiada akhir..
ReplyDelete